Lets see

am I wrong again?

Belum genap sebulan, saya sudah menjalin hubungan lagi dengan orang baru.
Dia berasal dari Padang. Asli Padang. 
Semua berjalan normal di awal. Dia bahkan memotret KTP nya untuk saya. Dia mengirim foto-foto keluarganya pada saya. Dia mengirim aktivitasnya setiap hari, bahkan pose 🙏 yang saya request pun dia lakukan dan memotretnya untuk saya. 

Semua berjalan indah, setiap hari dia menghubungi saya. Kami sering berkomunikasi lewat telfon, pernah kala itu sampai 1 jam. Setiap malam sebelum tidur saya bertukar ucapan kasih sayang dengannya. Setiap pagi, saya bertukar ucapan selamat beraktivitas agar kami semangat menjalani hari masing-masing. Hampir 90% sikapnya adalah sikap seseorang yang saya suka. 

Dia bilang akan menemui saya bulan Desember. Dia bilang akan melamar saya di bulan kelahiran saya, dan menikah di bulan Juli karena mengikuti pergantian semester supaya saya bisa pindah ke Padang. Dia juga mulai meminta saya memberi list seserahan, menghitung budget, dan mencarikannya penginapan untuknya menginap di bulan Desember. Dia menjadikan foto saya sebagai walpaper ponselnya.

Tapi lihat sekarang..

sudah 5 jam tidak ada kabar. 
Whatsappnya centang 1 sejak siang. Tidak biasanya dia seperti ini. Tidak pernah satu jam pun dia meninggalkan saya tanpa kabar. 

Dia selalu fast respon bahkan menelepon saya ketika saya tidak membalas pesan.
Jadi tadi, jam 5 sore saya meneleponnya 2x, dia mengangkat, dan langsung mengatakan
"gak ada sinyal, lagi diluar" 

Wanita macam apa yang bisa percaya dengan hal semudah ini?
Terutama ketika baru sebulan lalu ia dibohongi pria yang mengaku single ternyata sudah memiliki istri.


Apakah kali ini saya akan menelan pil yang sama?

well, lets see

Saya bisa sabar dalam hal apapun. 
Tapi untuk cinta, tidak, saya tidak akan pernah bersabar lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menuju Jalan Pulang

Cerita Tentang AI